Sejarah

Perpustakaan Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memiliki sejarah yang erat kaitannya dengan pendirian universitas itu sendiri. Diresmikan pada tanggal 2 Februari 1982, Perpustakaan Unsika berdiri bersamaan dengan berdirinya Universitas Singaperbangsa Karawang sebagai lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Karawang.

Pada awal berdirinya, Perpustakaan Unsika masih berada dalam kondisi yang sangat terbatas—baik dari sisi koleksi, fasilitas, maupun tenaga pengelola. Koleksi pustaka sebagian besar berasal dari sumbangan dan hibah, serta layanan dilakukan secara manual. Meski demikian, perpustakaan tetap berperan aktif dalam mendukung kegiatan akademik kampus sejak masa-masa awal.

Seiring perjalanan waktu dan perkembangan Unsika sebagai institusi pendidikan tinggi, Perpustakaan Unsika pun terus mengalami kemajuan. Salah satu tonggak penting dalam sejarahnya terjadi pada tahun 2014, saat Unsika resmi berubah status menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Transformasi ini mendorong peningkatan peran perpustakaan sebagai pusat informasi ilmiah dan akademik.

Langkah signifikan berikutnya datang melalui regulasi formal pemerintah, yakni Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2016 yang menetapkan bahwa perpustakaan merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Rektor serta dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik. Berdasarkan aturan ini, perpustakaan memiliki tugas utama dalam menyelenggarakan pengelolaan kepustakaan secara profesional.

Kemudian, seiring penyesuaian kelembagaan nasional, Perpustakaan Unsika kini beroperasi berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 59 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Singaperbangsa Karawang.

Dalam peraturan terbaru ini, status kelembagaan Perpustakaan Unsika dikukuhkan sebagai Unit Penunjang Akademik (UPA) di bidang kepustakaan. UPA Perpustakaan bertanggung jawab langsung kepada Rektor dan dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik.

Penerapan OTK terbaru ini menjadi landasan penting dalam penguatan tata kelola dan profesionalisasi layanan perpustakaan. Hal ini sejalan dengan komitmen perpustakaan untuk menjadi pusat informasi akademik yang unggul, terbuka, dan berorientasi pada kebutuhan pengguna.

Saat ini, Perpustakaan Unsika telah berkembang menjadi pusat informasi yang mendukung kegiatan akademik dan penelitian, dengan berbagai layanan berbasis teknologi seperti digital library, sistem otomasi peminjaman, repository institusi, akses jurnal nasional dan internasional, serta program literasi informasi.

UPA Perpustakaan Unsika terus berkomitmen untuk mendukung proses belajar mengajar dan penelitian dengan menyediakan sumber daya informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan bagi mahasiswa dan dosen.

Pimpinan Perpustakaan

Berikut adalah daftar pimpinan Perpustakaan Unsika dari masa ke masa:

Nama Periode
H. Rudy Muhamad Setiadi
Daud Sudjana
Nurhayati Pulungan, S.P
Taufik Paribo Pane, ST.
Rahmat Hidayat, M.Pd
Dr. Kosasih, S.E., M.M. 2016 – 2023
Irawati Surjana, S.Sos., M.M. 2023 – 2027

Timeline Perpustakaan

Perpustakaan Unsika resmi berdiri bersamaan dengan pendirian Universitas Singaperbangsa Karawang pada 2 Februari 1982. Pada awalnya, perpustakaan masih terbatas koleksi dan fasilitasnya namun sudah berperan aktif mendukung kegiatan akademik.